Ketenangan Hati dalam Pelukan Islam
Ketenangan hati merupakan salah satu hal yang sangat diharapkan oleh kita, karena tenangnya hati adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT yang wajib kita syukuri. Ketenangan hati merupakan kondisi dimana hati merasa bersih dan damai. Tidak ada yang dikhawatirkan, entah itu tentang ekonomi yang semakin menipis, jodoh yang tak kunjung datang, tugas kuliah yang tak kunjung selesai, dan kekhawatiran dunia yang membuat kita semakin tidak percaya bahwa pertolongan Allah itu nyata dan semua sudah tertakar dengan semestinya.
Terkadang, kegelisahan diatas muncul dikarenakan fikiran dan ketakutan yang menghantui diri kita sendiri. Fikiran-fikiran tersebut kemudian membuat hati gundah serta merasa galau terhadap masa depan. Hal itulah yang membuat kita menjadi semakin overthinking. Overthinking itu juga tak hanya membuat kita cemas, tapi berdampak pula terhadap kesehatan mental dan kurangnya produktivitas. Overthinking itulah yang sering sekali terjadi pada diri kita. Bukankah itu merugikan?
Sejatinya, kita tidak tidak perlu risau dalam hal tersebut karena Allah pasti sudah menyiapkan yang terbaik untuk kita. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman :
اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ ؕ
Artinya : “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
Mengingat Allah merupakan salah satu yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ketenangan hati dalam dekapan islam. Namun, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan, antara lain :
- Berdzikir
Dzikir secara etimologi berasal dari kata ذَكَرَ – يَذْكُرُ – ذِكْرًا yang memiliki arti mengingat atau menyebut. Secara terminology, dzikir adalah mengingat dan menyebut nama Allah seperti سُبْحَانَ الله, الله اكْبَر, لَا الَهَ الَّا الله dan beberapa kalimat pujian Allah yang tentunya hal itu dapat membuat kita jauh dari perbuatan dosa, karena kita akan selalu merasa diawasi oleh Allah. Meskipun manusia pastinya tak luput dari yang namanya salah dan dosa.
Perlu kita ketahui, bahwa dzikir merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan dalam agama kita. Beberapa keutamaan berdzikir diantaranya :
- الذِّكْرُ افْضَلُ مِنَ الْجَنَّةِ وَمَا فِيهَا, لِأَنَّ الذِّكْرَ حَقُّ اللهِ
Dzikir itu lebih utama daripada surga dan seisinya, karena dzikir itu hak Allah sedangkan surga itu haknya manusia.
- الذِّكْرُ مَنبَعُ العِلْمِ
Dzikir itu menjadi sumbernya ilmu. Orang yang berilmu tetapi tidak pernah berdzikir, lama kelamaan ilmunya akan dikurangi oleh Allah SWT.
- Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an merupakan kegiatan yang sangat positif dan salah satu tips untuk mendapatkan ketenangan hati. Membaca Al-Qur’an juga salah satu kegiatan yang dianjurkan karena membacanya akan mendapat pahala dan salah satu amal yang akan menolong kita kelak di Yaumul Akhir. Dalam salah satu hadits dikatakan bahwa :
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh. Aku tidak mengatakan ‘alif laam miim’ itu satu huruf, akan tetapi, alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf” ( HR At-Tirmidzi )
- Menerima dan selalu bersyukur
Bersyukur merupakan ungkapan rasa terimakasih atas apa yang telah Allah berikan kepada kita dengan mengucapkan asma Allah seperti Alhamdulillah. Banyak sekali anugrah dan nikmat Allah yang sudah seharusnya kita syukuri. Terkadang manusia selalu merasa tidak puas dan iri melihat apa yang dimiliki oleh orang lain. Padahal itu sudah ada porsinya masing-masing. Tugas kita sebagai Hamba-Nya harus selalu mensyukuri segala pemberian-Nya agar hati kita senantiasa diberikan ketenangan.
- Berbuat kebaikan dan menjauhi larangan Allah
Untuk menjadi muslim yang baik tentunya tak luput dari berbuat kebaikan dan menjauhi apa yang telah dilarang oleh Allah. Berbuat kebaikan tak hanya kepada sesama manusia saja, tetapi bisa saja berbuat kebaikan kepada hewan dan tumbuhan dimana keduanya itu sama-sama ciptaan Allah SWT. Menjauhi larangan Allah pun harus kita terapkan dalam kehidupan kita. Karena selain mendapatkan dosa, melakukan apa yang telah dilarang oleh Allah juga akan membuat hati kita gelisah dan tak tenang.
- Bersabar dalam menghadapi ujian
Sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam menjalankan suatu ketaatan atau dalam menghadapi ujian yang datang kepada kita. Sebenarnya, Allah memberikan ujian kepada manusia untuk melihat seberapa besar kemampuan manusia dalam melewati dan menyelesaikan ujian tersebut. Perlu kita ingat, bahwa Allah SWT tidak akan memberi ujian kepada hamba-Nya diluar batas kemampuannya.
Muhammad Irsyad H. N.
April 30, 2025MasyaAllah, berkah
Annisa
May 4, 2025Masya Allah, thanks have to remind me❤
Fadhila Nurul Muharammah
May 5, 2025MasyaAllah