Tholabul Ilmi

Tholabul ilmi secara bahasa berasal dari bahasa arab yaitu tholabu dan al-ilmi, tholabu sendiri berasal dari kata (tȃ‟laba-yatlubu) mempunyai arti menuntut, mencari, meminta sesuatu. Sedangkan ilmu artinya mengetahui. Secara istilah ilmu mempunyai arti pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode-metode tertentu, yang dapat dipergunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang pengetahuan. Perintah menuntut ilmu juga terdapat di dalam Al-Quran surat At-Taubah (9) ayat 122. Allah tidak memerintahkan seluruh orang beriman untuk berjihad secara bersamaan. Sebagian dari mereka diperintahkan untuk mencari ilmu pengetahuan dan mengajarkannya kepada orang-orang beriman lainnya. Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah menginginkan agar semua orang berangkat berperang, namun sebagian dari setiap kelompok harus tetap tinggal. Mereka yang tetap tinggal harus mempelajari wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah SAW dan memberikan nasihat kepada umat. 

Thalabul ilmi adalah kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana yang kita ketahui bahwa mencari ilmu itu sangat penting untuk kemaslahatan kita. Bukan hanya untuk ilmu agama saja, melainkan juga ilmu dunia. Karena, semua pekerjan tanpa disertai ilmunya maka sangat sulit akan berhasil.

وَقَالَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ : (طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ)

Artinya: Dan Telah bersabda nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam; “Mencarai ilmu itu sangat difardhukan bagi setiap muslim”. (Hadits Riwayat Abu na’im dari hadits Ali, marfu’ dengan sanad yang dhoif).

Seperti yang kita ketahui, para ulama terdahulu begitu bersemangat menempuh perjalanan yang melelahkan, menguras tenaga, pikiran, kesehatan, dan harta benda guna menggapai ilmu yang murni. Perjalanan ratusan atau ada yang ribuan kilometer dengan berjalan kaki tak menghambat perjuangan mereka. Sedangkan di zaman sekarang, dengan adanya kendaraan yang siap dipakai ke mana saja serta teknologi yang memadai, tapi tak mampu menghantar tuannya mendatangi majelis ilmu yang cuma berjarak beberapa kilometer saja. Sebagian Ulama melakukan perjalanan menuntut ilmu lintas benua dan samudera, bertaruh nyawa. Sedangkan kebanyakan dari kita sudah mengeluh hanya dengan berjalan beberapa meter saja untuk menuntut ilmu. Karena seiring berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sangat memengaruhi cara berpikir kita sebagai manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Salah satunya yakni munculnya perbedaan serta perubahan cara pandang masyarakat terkait pentingnya belajar. Banyak orang yang mulai menganggap bahwa tujuan utama belajar adalah untuk mendapatkan nilai yang tinggi, dengan anggapan bahwa nilai tersebut merupakan ukuran kecerdasan seseorang. 

Berikut ini beberapa beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu yaitu :

1) Allah memuji orang-orang yang berilmu 

2) Orang berilmu diangkat derajatnya oleh Allah ta‟ala 

3) Ilmu pada diri seseorang adalah tanda kebaikan

4) Majelis ilmu dihadiri malaikat, penuntut ilmu diridai oleh para malaikat

5) Mengalirkan pahala ketika sudah meninggal

6) Karena keutamaannya, diperbolehkannya iri dengan orang berilmu

7) Hamba yang terbaik adalah yang memiliki harta dan berilmu

8) Terhindar dari laknat di dunia 

9) Diberi cahaya di wajah di dunia dan akhirat

Comment (1)

  • ?s=96&d=mm&r=g

    Ayn

    August 28, 2024

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *