Pada tanggal 24 Februari 2024 dilaksanakan acara Peringatan Nisfu Sya’ban 1445 H bertempat di Masjid Pasujudan H. Suhardjo, Perumahan Ayodya, Sekaran, Kecamatan Gunungpati. Acara yang diselenggarakan oleh UKM Rebana Modern Universitas Negeri Semarang ini dimulai dengan pembacaan Yasin sebanyak tiga kali dan dilanjutkan dengan Tahlil. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Isya’ berjamaah dan Maulidurrasul.
Acara ini juga menghadirkan Kyai Maulana Malik Ibrahim S.Pd. I sebagai pengisi mauidhoh hasanah. Topik yang dibahas pertama kali tentunya berkaitan dengan malam Nisfu Sya’ban. Beliau menyampaikan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban, cinta dan kasih sayang Allah yang diberikan kepada hambanya lebih banyak atau lebih besar jika dibandingkan dengan malam – malam selain Nisfu Sya’ban. Siapa saja yang berdoa di malam Nisfu Sya’ban maka Allah tidak akan menolak doa tersebut. Ada lima malam, dimana siapapun yang berdoa kepada Allah di salah satu malam tersebut pasti akan dikabulkan, salah satunya adalah malam Nisfu Sya’ban.
Beliau juga menyampaikan bahwa siapapun orang yang mencari ilmu agama, maka dia sedang dicari oleh surga. Siapa saja orang yang keluar dari rumahnya dengan tujuan untuk mencari ilmu, mengaji, membaca maulid, berdoa maka إن شاء الله akan diampuni semua dosa – dosa kecilnya. Siapa saja orang yang mau berdoa, membaca :
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ sebanyak 2375 atau minimal tiga kali di malam Nisfu Sya’ban, maka kesusahannya akan dihapus oleh Allah.
Selanjutnya, setelah membaca kalimat diatas, membaca yasin sebanyak tiga kali, berdoa, jangan lupa untuk menulis Surat Shad ayat 54 sebanyak 55 kali di kertas setelah shalat awwabin dua rakaat dalam keadaan suci dan menghadap kiblat. Lalu kertas dilipat dan ditaruh di tempat menyimpan uang, misalnya dompet. Orang yang menulis Surat Shad ayat 54 sebanyak 55 kali maka إن شاء الله sesuai dengan dhawuh Habib Salim bin Abdullah As Syatiri rezekinya mengalir deras selama setahun, bahkan dijamin tidak pernah tidak mempunyai uang.