Foto : Ketua Rumah Amal Lazis Unnes Dr. Edy Purwanto, M.Si (kanan) dan Dewan Syariah, Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd (kiri)
Semarang (lazisunnes.org). Dalam Sosialisasi penghimpunan Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) dihadapan Dosen Karyawan Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan pada hari kamis (26/3) Dewan Syariah Rumah Amal Lazis Unnes Dr. Anwar Sutoyo. M.Pd memberikan Taujih kepada Civitas Akademika Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dalam acara tersebut.
“Merasa sudah beramal shalih, tetapi bisa jadi tidak selamat sampai di hisab, mungkin niatnya salah, caranya salah, tidak sesuai tuntutan agama, rusak karena ghibah” kata Dr. Anwar Sutoyo
Niat yang ikhlas amatlah diperlukan dalam setiap amal ibadah karena ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amal di sisi Allah SWT. Sebuah niat dapat mengubah amalan kecil menjadi bernilai besar di sisi Allah SWT dan sebaliknya, niatpun mampu mengubah amalan besar menjadi tidak bernilai sama sekali.
“Mungkin kita lupa, orientasi hidup hanya untuk disini dan pada saat ini, barang bagus kurang bagus, selalu kurang, tidak pernah puas, lupa menyisihkan untuk hari esok ketika kembali kehadapan Allah… padalah jatah usia semakin habis, kesempatan untuk mengumpulkan bekal semakin terbatas” terang Beliau.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (QS. al-Hasyr [59]: 18)
Yaitu hendaklah setiap orang melihat apa yang sudah diperbuatnya untuk hari kiamat, apakah amalannya termasuk amalan yang sholih yang bisa menyelamatkan dirinya ataukah amalan yang jelek yang akan membinasakannya.
Zakat menjadi pembersih harta yang kita miliki, dalam Alquran surat At Taubah 103 , “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
(Tupri/GMralu).