-
Slow Living : Alternatif Pendekatan Ekonomi Berkelanjutan di Era Konsumsi Berlebihan
Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong setiap aktivitas bergerak lebih cepat dan tepat sehingga dapat merubah pola gaya hidup terutama di kalangan generasi kerja. Perubahan serba cepat dan bergeser ke ranah digital dengan adaptasi yang kilat tentunya menuntut generasi kerja untuk melek terhadap adanya perkembangan teknologi. Kalangan generasi z atau gen z dengan rentan tahun…
-
Green Finance: Solusi Pembiayaan Proyek Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan dan Mendukung Efisiensi Energi
Pembangunan ekonomi yang pesat sering kali disertai dengan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial, seperti deplesi sumber daya alam yang cepat dan meningkatnya emisi gas rumah kaca. Suhu yang meningkat telah menyebabkan perubahan pada sistem manusia dan alam, termasuk kejadian cuaca ekstrem yang sering terjadi dan hilangnya keanekaragaman hayati (D’Orazio, 2022). Seiring dengan itu, masalah…
-
Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai 12% Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat Indonesia
Oleh: Catur Febri Firmansyah Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar negara untuk pembagnunan nasional dalam mendorong pertumbuhan eknomi dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pajak telah menjadi instrumen penting dengan kontribusi 64,6% dari sumber penerimaan negara salah satunya yaitu pajak PPN. Dikutip dari kementerian keuangan, PPN merupakan pajak yang dipungut atas transaksi penjualan ataupun pembelian suatu barang/jasa di…
-
Keadaan Lapangan Kerja Indonesia
Oleh: Daffa Rahmad Nabil Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis publikasi “Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2024” dengan tone yang menggambarkan kondisi lapangan kerja di Indonesia kian membaik. Bayangkan, jumlah angkatan kerja melonjak menjadi 152,11 juta orang, naik 4,40 juta orang dibandingkan Agustus 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat sebesar 1,15 persen. Tak hanya…
-
Masa Depan Pertanian Urban: Solusi Pangan Berkelanjutan di Perkotaan
Pertanian perkotaan (urban farming) adalah praktik menanam tanaman pangan dan beternak di area perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbatas seperti halaman rumah, atap bangunan, atau ruang publik yang tersedia di kota. Dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, terutama di perkotaan, permintaan pangan lokal turut meningkat, sementara ketersediaan lahan pertanian konvensional semakin terbatas. Urban farming, yang…
-
ALARM TANDA BAHAYA: KELAS MENENGAH TURUN KASTA, KESEJAHTERAAN SIRNA
Oleh: Artanti Nur Azizah Putri Kelas menengah merupakan kelompok masyarakat yang berada di antara golongan kaya dan miskin, di mana kebutuhan hidup mereka terpenuhi dengan cukup, mencakup kebutuhan dasar serta kebutuhan tambahan. Menurut Bank Dunia, “kelas menengah” didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki pengeluaran sekitar 3,5 hingga 17 kali lipat dari batas garis kemiskinan. Indonesia…