Mengintip Kesuksesan QRIS: Inovasi Kecil Buatan Anak Bangsa yang Berdampak Besar pada Ekonomi

Oleh : Nur Rohmat Darmawan

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan inovasi kecil namun berdampak besar yang dikembangkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019 sebagai solusi permasalahan  sistem pembayaran digital di Indonesia. Melalui program ini, berbagai aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, DANA, dan lainnya dapat digunakan hanya dengan satu kode QR yang seragam, sehingga mempermudah transaksi antara konsumen dan pelaku usaha. Selain itu, QRIS juga telah ditambahkan di semua aplikasi keuangan di Indonesia. Inovasi ini tidak memerlukan perangkat khusus atau infrastruktur mahal, sehingga sangat cocok untuk digunakan oleh pelaku UMKM dan pedagang kecil yang ingin masuk ke dalam ekosistem digital. Dengan mekanisme sederhana cukup scan dan bayar, QRIS menjadi pintu masuk utama bagi masyarakat luas menuju transaksi nontunai yang lebih efisien dan inklusif.

Dampak penggunaan QRIS terhadap ekonomi mikro khususnya UMKM terbilang sangat signifikan karena mampu menyederhanakan proses pembayaran dan memperluas akses pasar. Dengan QRIS, pelaku usaha kecil tidak lagi memerlukan perangkat EDC atau sistem kasir digital yang mahal, cukup menggunakan satu kode QR untuk menerima berbagai metode pembayaran. Hal ini mendorong efisiensi operasional, mempercepat proses transaksi, dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap usaha mereka. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa penggunaan QRIS berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan pencatatan keuangan yang lebih tertata, menjadikan QRIS sebagai alat strategis dalam memperkuat kondisi ekonomi Indonesia di era digital.

Pertumbuhan penggunaan QRIS dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan lonjakan yang luar biasa, mencerminkan tingginya adopsi masyarakat terhadap sistem pembayaran digital ini. Hingga tahun 2024, tercatat lebih dari 48,12 juta pengguna aktif dan 31,61 juta merchant yang telah mengimplementasikan QRIS, dengan nilai transaksi mencapai Rp42 triliun dan pertumbuhan tahunan lebih dari 175,44%. Angka ini menunjukkan bahwa QRIS bukan hanya diterima, tetapi juga menjadi bagian dari kebiasaan transaksi masyarakat Indonesia. UMKM menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ini, karena QRIS memberikan solusi pembayaran yang praktis, cepat, dan hemat biaya. Keberhasilan ini mengukuhkan QRIS sebagai fondasi kuat dalam transformasi digital sistem keuangan nasional.

Keberhasilan QRIS di dalam negeri, lantas tak membuatnya berhenti untuk melebarkan sayapnya ke negara-negara ASEAN. Ekspansi QRIS ke ranah internasional menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat posisi di ekonomi digital kawasan. Melalui kerja sama lintas negara, QRIS kini dapat digunakan oleh wisatawan mancanegara dari Thailand, Malaysia, dan Singapura untuk bertransaksi langsung di Indonesia, tanpa perlu menukar mata uang atau membawa uang tunai. Hal ini memberikan kemudahan bagi turis sekaligus memperluas jangkauan pasar bagi pelaku UMKM lokal. Selain meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi lintas batas, langkah ini juga memperkuat konektivitas ekonomi antarnegara ASEAN dan menunjukkan bahwa QRIS tidak hanya sebagai solusi domestik, tetapi juga sebagai model interoperabilitas regional yang potensial untuk direplikasi di negara lain

Selain dampak signifikanya terhadap sektor ekonomi, QRIS juga memainkan peran penting dalam mendorong inklusi keuangan dan peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat. Dengan akses yang mudah dan biaya rendah, QRIS membuka peluang bagi kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau layanan keuangan formal seperti pedagang kecil, pekerja informal, dan masyarakat di daerah terpencil untuk ikut serta dalam ekosistem digital. Penggunaan QRIS turut membantu dalam pencatatan transaksi secara elektronik, yang secara tidak langsung meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang tertib dan transparan. Inisiatif ini sejalan dengan misi Bank Indonesia dan OJK untuk menciptakan sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari transformasi ekonomi digital

Sumber referensi

Bank Indonesia. (2019). Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Bank Indonesia: Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital, Jakarta: Bank Indonesia.

Rainer, P. (2024, Juli 24). Nominal Transaksi QRIS Makin Meningkat, Tembus Rp42 T!.  https://goodstats.id/article/nominal-transaksi-qris-makin-meningkat-kali-ini-capai-rekor-nGJLY


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *