Oleh : Imelga Agnesia
APA ITU EKONOMI KREATIF?
Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang didukung oleh informasi dan kreatifitas, di mana ide dan pengetahuan SDM menjadi faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi.
PERAN GEN Z DALAM EKONOMI KREATIF
Generasi muda terutama Gen Z merupakan kunci keberhasilan dalam implementasi ekonomi kreatif di Indonesia yang mampu menjadi fondasi perekonomian negara. Gen Z memiliki kelebihan yaitu mampu berpikir diluar kebiasaan atau disebut juga out of the box. Mereka lahir pada zaman smartphone, tumbuh bersama dengan kecanggihan teknologi komputer, dan memiliki kemudahan akses internet yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan situasi ini, Generasi Z memiliki peran krusial dalam meningkatkan ekonomi kreatif, terlihat dari karya-karya mereka, cara berpikir, dan semangat yang mereka miliki. Hal ini akan membentuk pola pikir dan kreativitas yang akan menghasilkan dampak positif. Generasi Z diharapkan dapat berkontribusi dalam perkembangan ekonomi kreatif Indonesia dalam segala bentuknya. Mereka memiliki kesempatan besar untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian bangsa melalui ekonomi kreatif. Generasi Z memiliki modal besar berupa ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan dalam industri. Mereka juga memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi yang dapat dikombinasikan dengan ide-ide kreatif mereka.
MENGAPA EKONOMI KREATIF PENTING?
Ekonomi kreatif dapat menjadi solusi bagi kemajuan ekonomi karena dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penerimaan ekspor, sekaligus mempromosikan potensi dari berbagai daerah sehingga dapat menarik investor.
Peluang dalam ekonomi kreatif dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai aspek, termasuk platform digital dan metode manual. Teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan, virtual reality, dan blockchain dapat digunakan untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif dan menarik. Selain itu, pertumbuhan pasar global melalui platform digital dan perdagangan internasional membuka peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk menjual produk kreatif ke luar negeri dengan lebih mudah.
16 SUNSEKTOR PENGEMBANGAN EKOSISTEM USAHA DI BIDANG EKONOMI KREATIF (Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional tahun 2018 โ 2025)
1. Aplikasi dan Game Developer
2. Arsitektur
3. Desain Interior
4. Desain Komunikasi Visual
5. Desain Produk
6. Fashion
7. Film, Animasi, dan Video
8. Fotografi
9. Kriya
10. Kuliner
11. Musik
12. Penerbitan
13. Periklanan
14. Seni Pertunjukan
15. Seni Rupa
16. Televisi dan Radio
Sandiaga Uno menyatakan, subsektor yang menyumbang 75% terhadap nilai PDB ekonomi kreatif nasional pada 2023 yaitu kuliner, fashion, dan kriya.
PROSPEK MASA DEPAN EKONOMI KREATIF
Ekonomi kreatif di Indonesia memiliki prospek yang sangat menjanjikan di masa depan, terutama dengan dukungan pemerintah dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan. Pemerintah Indonesia telah menginisiasi berbagai langkah untuk mendukung sektor ini, termasuk pendirian Bekraf, peningkatan akses pembiayaan, pembangunan infrastruktur, serta promosi produk kreatif ke pasar internasional.
DATA KEMENPAREKRAF
Berdasarkan hasil penelitian, pada tahun 2022 PDB sektor ekonomi kreatif Indonesia menunjukan peningkatan signifikan hingga Rp 1,28 kuadriliun, dengan jumlah tenaga kerja mencapai 23,98 juta orang.
![](https://sites.unnes.ac.id/kimefe/wp-content/uploads/sites/2/2024/07/image.png)
Kendati begitu, pada 2022 sektor ekonomi kreatif hanya berkontribusi 6,54% terhadap nilai total PDB nasional. Kontribusinya menurun dibanding 2021, serta mencapai level terendah dalam sedekade terakhir. Hingga kini (29/4/2024), Kemenparekraf belum merilis data resmi PDB ekonomi kreatif tahun 2023. Namun, Menparekraf Sandiaga Uno sempat menyebut nilainya sudah naik lagi. โ(Nilai PDB ekonomi kreatif 2023) melampaui angka Rp1.300 triliun dan lebih dari 22 juta lapangan kerja telah diciptakanโ ujarnya.
Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan, berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang.
Daftar Pustaka
Ahdiat, A. (2024, April 29). Nilai PDB Ekonomi Kreatif Indonesia Meningkat Usai Pandemi. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/infografik/2024/04/29/nilai-pdb-ekonomi-kreatif-indonesia-meningkat-usai-pandemi
Fadlilah, M. R., Rahma, N. J., Azizah, A. N., & Khoiriawati, N. (2024). EKSPLORASI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI KREATIF DI ERA DIGITAL. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, 5(7), 22-32.
Kartika, N. (2024). Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Denganmeningkatkan Jiwa Wirausaha Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Manusia Pada Program Wirausaha Merdeka Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Moeljono, M., Pramtamanti, E. D., Januarta, G., & Slahanti, M. (2024). Peningkatan Pemahaman Ekonomi Kreatif Pada Generasi Z di Kota Semarang. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 5(1), 55-64.
Syafitri, A. D. A., & Nisa, F. L. (2024). Perkembangan serta Peran Ekonomi Kreatif di Indonesia dari Masa ke Masa. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen, 2(3), 189-198.