Himpunan Mahasiswa Matematika, Rumpun Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah selesai menyelenggarakan kegiatan Leadership and Managerial in Mathematics (LEMMA) 2025, yang berlangsung selama tiga minggu dan terbagi menjadi tiga hari pertemuan. Kegiatan LEMMA bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan kepemimpinan dan manajemen mahasiswa. LEMMA 2025 diikuti oleh mahasiswa aktif rumpun matematika baik dari semester satu maupun tiga yang siap belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
LEMMA 2025 dirancang sebagai wadah pengembangan diri bagi mahasiswa rumpun matematika yang memiliki minat untuk memperdalam kemampuan kepemimpinan serta manajemen. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader mahasiswa rumpun matematika dalam berorganisasi, memberikan dasar dasar kepemimpinan kepada mahasiswa rumpun matematika, mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis, mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam berorganisasi, dan membekali mahasiswa rumpun matematika dengan wawasan, sikap, serta keterampilan untuk mengkoordinasi dan membina tim dalam suatu organisasi.
Kegiatan LEMMA 2025 dimulai dengan Technical Meeting (TM), Dimana peserta mendapat informasi penting menganai tata tertib, peraturan, pembagian kelompok, penugasan, perlengkapan, dan pemilihan komandan, serta sesi kumpul dengan kelompok LEMMA 2025. TM menjadi langkah awal sebagai bentuk persiapan bagi peserta dalam berkomitmen dan menentukan perencanaan dalam menghadapi alur kegiatan hingga akhir kegiatan.
Hari kedua dan ketiga atau sesi pertama dan kedua merupakan kegiatan inti. Pada sesi pertama, peserta diberikan dua materi yang disampaikan oleh pemateri ahli mengenai wawasan terkait kepemimpinan dan berpikir kritis serta penyelesaian masalah. Selain itu, dilaksanakan juga forum group discussion yang mana membahas terkait permasalahan yang umumnya terjadi di suatu organisasi. Tujuannya adalah sebagai bentuk penerapan dari materi yang telah di sampaikan yakni peserta diberikan suatu forum dimana peserta membuat suatu opini yang sesuai dengan perspektifnya terhadap permasalahan yang diberikan.
Kemudian pada sesi dua, peserta diberi kesempatan untuk memaparkan proyek yang telah dirancang. Pada proyek ini dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, kemampuan mengkoordinasi ide-ide, dan kemampuan kerja sama tim yang solid untuk memaksimalkan hasil yang akan diperoleh. Selain itu, disesi dua ini peserta juga diberikan dua materi lagi, yakni mengenai pengembangan diri dan kesehatan mental. Setelah pemaparan materi, terdapat pula pengenalan Himatika kepada seluruh peserta sebagai bentuk sosialisasi akan organisasi Himatika. Diakhir sesi, terdapat persembahan khusus dari panitia sebagai tanda apresiasi kepada peserta.
Partisipasi aktif para peserta LEMMA 2025 pada setiap sesi yang telah dilaksanakan menunjukkan bagaimana kesungguhan para peserta untuk mengembangkan dirinya. Terutama pada sesi Dimana peserta berdiskusi satu sama lain, yakni saat forum group discussion dan pemaparan proyek, disana terjadi pertukaran pikiran, saran yang membangun, rangkaian argumen yang saling memperbaiki, dan penyampaian kritik atas kekurangan yang ada, hal ini menunjukkan besarnya kepedulian dan rasa menghargai para peserta yang merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.Panitia LEMMA 2025 juga memegang peran yang sangat penting pada keberlangsungan kegiatan ini, mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan penutupan. Dengan dukunga dari panitia, kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Dengan berakhirnya LEMMA 2025, diharapkan peserta LEMMA mendapat bekal awal untu menjadi seorang pemimpin di masa depan, yakni menjadi sosok pemimpin yang tidak hanya cakap dalam hal teknis, tetapi juga bijaksana dan bertanggungjawab dalam eksekusinya.