
Semarang – Satu rangkaian acara dari the 1st Symposium on Curriculum and Educational Technology adalah workshop literature review (27/7/2024). Pakar yang dihadirkan adalah Adhitya Marendra Kiloes dari Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler, BRIN, yang sudah berpengalaman dalam menulis literature review dan dipublikasikan dalam beberapa publikasi ilmiah internasional.
Workshop yang diselenggarakan seara hybrid ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang metodologi tinjauan literatur sistematis, sebagai satu pendekatan penting dalam penelitian ilmiah yang menjamin hasil studi yang komprehensif dan objektif. Peserta luar jaringan (luring) terutama adalah dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan (S1) dan Pengembangan Kurikulum (S2), UNNES.
Dalam sesi ini, Dr. Adhitya Marendra Kiloes menjelaskan secara rinci langkah-langkah krusial dalam melakukan tinjauan literatur sistematis. Tahap pertama adalah perencanaan, yang mencakup penetapan tujuan dan perumusan pertanyaan penelitian yang jelas. Dr. Adhitya Marendra Kiloes menekankan pentingnya menyusun protokol penelitian yang ketat, termasuk kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan untuk menyaring artikel relevan.
Secara mendalam. Adhitya Marendra Kiloes membahas strategi pencarian literatur yang efisien, menggunakan basis data akademis seperti PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Khusus dalam workshop ini materi difokuskan pada bagaimana menggunakan pendekatan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) sebagai panduan metodologis melakukan systematic literature review (SLR).
Dalam salah satu uraiannya mengenai metode seleksi terhadap literatur, Adhitya Marendra Kiloes memberikan panduan praktis tentang cara menilai kualitas dan relevansi studi yang ditemukan. Dijelaskan bahwa penting melakukan penilaian kritis terhadap literatur untuk memastikan hanya data yang valid dan andal yang disertakan dalam tinjauan. Menurutnya, penulis perlu memperjelas mana hal-hal yang menjadi perhatian penulis sejak awal dan dimasukkan dalam kriteria pencarian literature dan mana yang di luar fokus tulisan.
Adhitya Marendra Kiloes juga menyoroti perbedaan antara tinjauan sistematis dan tinjauan naratif. Ia menekankan bahwa tinjauan sistematis lebih struktural dan objektif, sementara tinjauan naratif cenderung lebih deskriptif dan bersifat subjektif, yakni langsung tertuju pada literature tertentu saja untuk tujuan yang lebih spesifik. Selain itu, Dr. Adhitya Marendra Kiloes menggarisbawahi pentingnya meta-analisis sebagai bagian dari tinjauan sistematis untuk menggabungkan data kuantitatif dari berbagai studi.
Workshop yang dirancang sebagai bagian dari SOCAET 2024 ini berjalan dinamis. Banyak diskusi dan upaya saling berbagi pengalaman, bukan hanya dari pakar yang dihadirkan, melainkan juga dari peserta. Panitia simposium berharap ke depan simposium dapat menawarkan lebih dari satu workshop yang dibutuhkan oleh peserta simposium, bukan hanya terkait literature review, melainkan juga workshop metodologi penelitian, analisis data, dan penulisan ilmiah.